Cerita dari Karibia

Cerita Pesisir Indonesia

Biaya Tidak Melakukan Apa-apa

Dengan rumput laut untuk hasil yang saling menguntungkan : Bagaimana organisasi berbasis masyarakat berhasil dalam pertempuran politik

Tahap 3: Menilai Konteks

Anda memiliki gagasan informasi tentang masalahnya, tetapi&nbsp;mungkin ada lebih banyak cerita. Anggota masyarakat yang berbeda mungkin memiliki persepsi alternatif, dipengaruhi oleh&nbsp;bahaya dan pemicu stres lainnya dengan cara yang berbeda,&nbsp;melihat masalah lainnya - dan bagi mereka, mungkin lebih&nbsp;penting - masalah, dan mungkin memiliki wawasan tentang&nbsp;bagaimana masalah yang berbeda berhubungan satu sama lain.Terlebih lagi, masyarakat mungkin memiliki berbagai solusi&nbsp;dalam pikiran, dan sudah memiliki strategi penanggulangan&nbsp;yang masuk akal yang dapat dikembangkan.Terutama jika Anda berasal dari luar masyarakat, pemahaman&nbsp;Anda pasti akan terbatas - jadi jangan berasumsi, tanyakan!&nbsp;Keterlibatan secara penuh dari masyarakat yang lebih luas&nbsp;dalam penilaian sangat penting baik untuk proses selanjutnya&nbsp;maupun hasil akhirnya. Penilaian yang tepat akan membantu&nbsp;Anda mengidentifikasi solusi berbasis kebutuhan yang paling&nbsp;sesuai dan efektif serta hasil yang berkelanjutan dan berbasis&nbsp;masyarakat.Aspek keberlanjutan bisa dibilang bahkan lebih penting ketika&nbsp;solusi berbasis alam menjadi bagian dari rangkaian tersebut,&nbsp;karena kebutuhan akan pengelolaan masyarakat yang&nbsp;berkelanjutan akan melampaui waktu dukungan eksternal (jika&nbsp;tersedia).Ada banyak panduan untuk penilaian risiko dan kapasitas, dan&nbsp;semuanya memiliki fitur sebagai alat bantu. Ini termasuk riwayat&nbsp;jadwal Aktivitas, kalender musiman, diskusi kelompok terarah,&nbsp;dan banyak lagi. Persyaratan waktu untuk penilaian ini&nbsp;bervariasi, jadi pilihlah dengan cermat apa yang menjadi pilihan&nbsp;terbaik Anda dalam hal sumber daya yang tersedia dan&nbsp;kebutuhan akan sesuatu yang terperinci. Pilihannya meliputi:<ul><li><a href="https://careclimatechange.org/cvca/" target="_blank">Penilaian Kerentanan dan Kapasitas Iklim (CVCA)</a>.&nbsp;Diselesaikan oleh CARE, panduan ini menyediakan berbagai&nbsp;perangkat dan memiliki kekuatan khusus dalam hal aspek&nbsp;yang terkait dengan perubahan iklim dan inklusi. Penerapan&nbsp;proses keseluruhan dapat memakan banyak pertemuan&nbsp;(biasanya tersebar selama beberapa minggu). Hasil Penilaian&nbsp;Kerentanan dan Kapasitas Iklim biasanya digunakan untuk&nbsp;menginformasikan rencana tindakan masyarakat. Perhatikan bahwa dalam konteks ketahanan pesisir, rencana&nbsp;semacam itu ditentukan oleh masyarakat individu mungkin&nbsp;perlu dikaitkan dan diselaraskan dengan rencana yang lebih&nbsp;luas (jika ekosistem membentang di banyak masyarakat dan&nbsp;solusinya memerlukan tindakan bersama oleh berbagai&nbsp;pemangku kepentingan yang lebih luas).</li><li><a href="https://www.ifrcvca.org/" target="_blank">Peningkatan Penilaian Kerentanan dan Kapasitas</a>. Rangkaian alat ini serupa dengan Penilaian Kerentanan dan&nbsp;Kapasitas Iklim dan berdasarkan versi sebelumnya yang telah&nbsp;diterapkan di seluruh dunia selama lebih dari dua dekade. Ini biasanya digunakan oleh Palang Merah dan Bulan Sabit&nbsp;Merah tetapi dapat digunakan orang lain juga, termasuk&nbsp;LSM dan organisasi non-kemanusiaan. Versi baru (yang&nbsp;disempurnakan) memiliki tujuan yang lebih kuat pada&nbsp;keseluruhan proses dan dapat digunakan untuk mendukung&nbsp;proses yang lebih luas untuk memperkuat ketahanan&nbsp;(Rencana Kerja Untuk Ketahanan Masyarakat'). Ringkasan&nbsp;perlatan dapat membantu menghitung risiko dan ketahanan&nbsp;secara otomatis.</li><li>Bintang ketahanan. Untuk penilaian awal - terutama jika&nbsp;ada kendala waktu atau sumber daya - Anda dapat memilih&nbsp;alat ini. Sebagai bagian dari kotak alat Peningkatan&nbsp;kerentanan dan penilaian kapasitas, ini dapat diterapkan&nbsp;sebagai diskusi kelompok terarah setengah hari, yang nanti&nbsp;dapat Anda tindak lanjuti dengan proses yang lengkap.</li></ul>Apa pun alat atau panduan yang Anda pilih, pastikan untuk&nbsp;membaca dan memahami panduan masing-masing, dan&nbsp;menguji alat tersebut sebelum menggunakannya dengan&nbsp;masyarakat. Setiap alat memiliki kekuatan dan keterba-&nbsp;tasannya, yang harus dipahami sejak awal.Keterampilan&nbsp;fasilitasi yang kuat dibutuhkan untuk mereka semua dan&nbsp;semakin baik fasilitasi, semakin baik hasilnya.Risiko masyarakat dapat dipahami dengan baik sebagai fungsi&nbsp;dari keterpaparan keseluruhan terhadap bahaya dan penyebab&nbsp;stres yang dikalikan dengan kerentanan / kapasitas (baca lebih&nbsp;lanjut tentang istilah-istilah ini dalam glosarium).Oleh karena itu, semua konsep ini menjadi bagian integral dari&nbsp;penilaian risiko masyarakat. Solusi yang didasarkan pada&nbsp;ekosistem pesisir dapat mengurangi keterpaparan, meskipun&nbsp;bahayanya sendiri - anggap saja badai hebat yang&nbsp;dikombinasikan dengan gelombang pasang - masih akan&nbsp;melanda perairan pesisir. Namun, terumbu karang atau mangrove&nbsp;dan pohon lainnya yang utuh memecah gelombang dan&nbsp;mengurangi kecepatan angin - sehingga mengurangi paparan&nbsp;komparatif masyarakat terhadap badai dan efeknya yang paling&nbsp;merusak.Kerentanan adalah kecenderungan atau kerentanan untuk&nbsp;terpengaruh (IPCC 2018: 560) oleh kekuatan yang merugikan,&nbsp;dan ini terkait dengan berbagai faktor sosial ekonomi. Untuk&nbsp;sebagai contoh pada saat bencana badai, keluarga yang tinggal&nbsp;di rumah dengan konstruksi yang buruk akan lebih rentan&nbsp;daripada keluarga yang tinggal di rumah yang kokoh.Kapasitas mengacu pada kemampuan masyarakat dan individu&nbsp;untuk mengantisipasi, beradaptasi, menyerap, dan mengubah&nbsp;efek guncangan dan pemicu stres (CARE 2019: 12). Itu&nbsp;didasarkan pada kekuatan modal sosial, fisik, manusia, ekonomi&nbsp;dan alam.Pertanyaan spesifik yang digunakan dalam penilaian risiko&nbsp;masyarakat mungkin termasuk:<ul><li>Apa saja bahaya terbesar yang telah terjadi, dan apa&nbsp;pengaruhnya? Kapan itu terjadi?</li><li>Bagaimana tingkat kerusakan dan kerugian berubah selama&nbsp;beberapa tahun terakhir?</li><li>Sejauh mana aset utama dilindungi dari bahaya?</li><li>Bagaimana bahaya mempengaruhi berbagai lapisan&nbsp;masyarakat? Apakah ada kerentanan sistemik?</li><li>Bagaimana bahaya mempengaruhi kondisi ekonomi&nbsp;masyarakat baik secara individu maupun kolektif?</li><li>Apa kapasitas individu /masyarakat dalam hal pengelolaan&nbsp;sumber daya alam, manajemen risiko, peluang ekonomi, dan&nbsp;keterhubungan.</li><li>Bagaimana masyarakat mengatasi dan berkolaborasi setelah&nbsp;bencana?</li></ul>

1. Nilai resiko masyarakat

Meskipun diskusi awal dengan pemangku kepentingan dan&nbsp;pemerhati dari penilaian risiko masyarakat dapat memberi Anda&nbsp;gambaran awal tentang status ekosistem lokal, penilaian ilmiah&nbsp;yang lebih rinci harus ditambahkan saat mempertimbangkan&nbsp;solusi berbasis alam.Status dan kondisi kesehatan (tanah, kualitas air, nutrisi, dll.)&nbsp;Dari suatu ekosistem (atau seringkali ekosistem yang beragam&nbsp;dan saling terkait) akan menginformasikan apa yang&nbsp;sebenarnya mungkin dan cocok. Misalnya, jika hutan mangrove&nbsp;mengalami degradasi yang relatif kecil, opsi regenerasi alami&nbsp;yang lebih murah mungkin lebih disukai daripada opsi reboisasi&nbsp;buatan yang lebih membutukan banyak sumber daya.Libatkan para ahli dalam proses ini, seperti ahli biologi kelautan&nbsp;yang berpengalaman dalam penilaian ekosistem setempat anda.&nbsp;Komite pengarah Anda harus memfasilitasi proses ini dan untuk&nbsp;beberapa aspek (misalnya menilai penggunaan ekosistem untuk&nbsp;mata pencaharian), masyarakat harus dilibatkan. Proses penilaian&nbsp;mungkin berbeda untuk konteks variabel, tetapi umumnya&nbsp;cenderung mengikuti garis besar yang dijelaskan di bawah ini.<ul><li>Kendaraan. Salah satu aspek pertama yang dinilai adalah kondisi ekosistem. Ini&nbsp;dapat mencakup ketinggian relatif ekosistem dengan permukaan&nbsp;laut, pergerakan pasang surut dan kondisi gelombang, kualitas&nbsp;dan suhu air, serta tanah dan kondisi permukaan.</li><li>Flora dan fauna. Ini mencakup analisis spesies tumbuhan dan laut saat ini serta&nbsp;interaksi penting di antara mereka. Jika data tersedia, ini mungkin&nbsp;termasuk kecenderungan dalam hal keanekaragaman hayati dan&nbsp;populasi spesies.</li><li>Status kesehatan saat ini. Ini termasuk penilaian untuk tinggi tanaman, pertumbuhan dan&nbsp;kemampuan saat ini untuk beregenerasi dan menangani&nbsp;penyebab stres.</li><li>Stresor dan penyebabnya. Saat ini ada beberapa faktor pemicu stres terhadap tanaman dan&nbsp;spesies laut terpapar (tanah yang tidak sehat, permukaan dan&nbsp;kondisi air) mengarah pada kajian penyebab: apakah karena&nbsp;faktor lingkungan / global, praktik lokal oleh masyarakat sekitar.&nbsp;(misalnya limpahan pupuk, perusakan karang), atau kombinasi&nbsp;keduanya? Kelangsungan hidup ekosistem di masa depan juga&nbsp;harus dinilai dengan mempertimbangkan dampak perubahan&nbsp;iklim saat ini dan yang diproyeksikan.</li><li>Strategi. Berdasarkan temuan tersebut, penilaian ekosistem diakhiri dengan&nbsp;rekomendasi tindakan. Antara lain, serangkaian pilihan&nbsp;bergantung pada apakah penyebab degradasi dapat dihentikan.</li></ul>Tergantung pada ruang lingkup, penilaian ekosistem juga&nbsp;dapat mencakup analisis potensi keuntungan dari rehabilitasi&nbsp;(misalnya, apa kemungkinan efek perlindungannya?)

2. Nilai ekosistem

Selain itu, perluas pengetahuan Anda tentang kebijakan dan&nbsp;rencana yang relevan dengan upaya yang Anda harapkan.&nbsp;Anda mengumpulkan informasi awal (langkah 1.4) dan belajar&nbsp;lebih banyak dari konsultasi dengan lembaga pemerintah&nbsp;(langkah 2.1) dan pemangku kepentingan (langkah 2.3).Luangkan waktu untuk menyusun semua rencana, kebijakan,&nbsp;dan peraturan relevan yang mungkin berdampak (positif atau&nbsp;negatif) pada upaya Anda yang anda rencanakan.Apakah ada rencana untuk penggunaan atau pengembangan&nbsp;lahan di masa depan di wilayah tersebut dan apakah sudah&nbsp;sesuai dengan peraturan? Bagaimana mereka berpotensi&nbsp;mempengaruhi aktivitas yang direncanakan? Sejauh mana&nbsp;mereka akan saling melengkapi atau bersaing?Anda tidak ingin menghabiskan banyak waktu, uang dan&nbsp;tenaga untuk memulihkan kawasan terumbu karang hanya&nbsp;untuk mengetahui kemudian bahwa sebuah pelabuhan khusus&nbsp;telah lama direncanakan di lokasi tersebut.Anda juga harus mencari tahu apakah ada pendanaan yang&nbsp;tersedia untuk mengelola ekosistem, pengurangan risiko&nbsp;bencana atau aspek lain dari rencana Anda. Apakah ada pemangku kepentingan atau calon mitra yang&nbsp;dapat berkontribusi secara finansial untuk kegiatan yang&nbsp;diusulkan? Tinjau hasil analisis pemangku kepentingan dan&nbsp;pertimbangkan konsultasi lebih lanjut atau lebih luas.

3. Nilai Kerangka Acuan External

Pada akhir tahap 3, hubungkan semua informasi yang anda&nbsp;kumpulkan: apa yang dikatakan oleh informasi dari penilaian&nbsp;risiko masyarakat, ekosistem, dan konteks eksternal?Anda sekarang memiliki lebih banyak informasi daripada yang&nbsp;Anda miliki saat Anda membentuk gagasan awal. Tinjau dan&nbsp;diskusikan hasil penilaian dengan komite Anda - dan jangan&nbsp;lupa untuk membagikan hasilnya dengan kelompok yang lebih&nbsp;luas (masyarakat, pemangku kepentingan).Melalui proses kolaborasi, Anda harus menentukan tujuan atau&nbsp;sasaran utama Anda: apa yang pada akhirnya ingin Anda&nbsp;capai?Memiliki kejelasan tentang tujuan umum tersebut merupakan&nbsp;pendahulu penting untuk tahap berikutnya: mengidentifikasi&nbsp;solusi yang paling sesuai untuk mencapainya.

4. Tentukan tujuan utama Anda

<a href="https://media.ifrc.org/ifrc/wp-content/uploads/sites/5/2018/03/1310403-Road-Map-to-Community-Resilience-Final-Version_EN-08.pdf" target="_blank">Rencana Kerja Untuk Ketahanan Masyarakat (IFRC&nbsp;2020)</a>Tahap 3 Panduan Biru ini secara luas terhubung ke&nbsp;Rencana Kerja tahap 2 ('memahami risiko dan&nbsp;ketahanan').Namun, Panduan Biru memiliki cakupan yang lebih luas:&nbsp;jika Rencana Kerja berfokus pada masyarakat (seperti&nbsp;halnya Panduan Biru langkah 3.1), Panduan Biru juga&nbsp;memperluas penilaian ke ekosistem (langkah 3.2) dan&nbsp;faktor eksternal (3.3).<a href="https://www.worldwildlife.org/publications/natural-and-nature-based-flood-management-a-green-guide" target="_blank">The Flood Management Green Guide (WWF 2016)</a>The Blue Guide's stage 3 broadly links to the Green Guide’s• Chapter 3: foundation concepts, key cross-cutting issues; and• Chapter 4: assessing flood risk: data, methods and analysis.

Bagaimana Tahap 3 (Menilai Konteks) terhubung ke...

Pelajari cara menilai resiko&nbsp;masyarakat, ekosistem, konteks&nbsp;eksternal, dan cara merumuskan&nbsp;tujuan Anda.<ul><li>Langkah 3.1 | Nilai resiko masyarakat&nbsp;</li><li>Langkah 3.2 | Nilai ekosistem</li><li>Langkah 3.3 | Nilai kerangka acuan eksternal&nbsp;</li><li>Langkah 3.4 | Tentukan tujuan utama anda</li></ul>Langkah Anda akan dimulai dengan identifikasi masalah dan&nbsp;gagasan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi&nbsp;masalah yang anada temukan. Saat ini, Anda telah berkonsultasi&nbsp;dengan instansi pemerintah, masyarakat, dan pemangku&nbsp;kepentingan lainnya. Melalui diskusi ini, Anda mungkin telah&nbsp;mengumpulkan banyak informasi penting yang memperdalam&nbsp;pemahaman Anda tentang masalah dan apa yang dapat&nbsp;dilakukan untuk mengatasinya. Kerja bagus!Sekarang, mari kita gunakan pendekatan sistematis untuk&nbsp;mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah&nbsp;tersebut sehingga kita dapat mengidentifikasi solusi (tahap 4)&nbsp;dan membuat rencana terperinci untuk mengatasinya (tahap 5).Di sini, kami akan menilai risiko lokal (bahaya, keterpaparan,&nbsp;kerentanan), ekosistem pesisir terdekat, dan faktor lain di luar&nbsp;masyarakat dan ekosistem yang dapat memengaruhi&nbsp;kemungkinan tindakan anda ke depannya.Mari Mulai!Prinsip &amp; Petunjuk<ul><li>Buat komite pengarah yang terlibat dalam pelaksanaan.</li><li>Dapatkan wawasan yang mendalam tentang risiko dan&nbsp;kapasitas masyarakat melalui salah satu alat yang tersedia. Pastikan keahlian teknis yang tepat, tersedia untuk penilaian&nbsp;lokal ekosistem laut serta risiko yang mereka hadapi dalam&nbsp;proyeksi perubahan iklim.</li><li>Sertakan berbagai departemen dalam penilaian faktor eksternal untuk mendapatkan gambaran yang luas tentang&nbsp;kerangka kerja dan rencana</li><li>Pastikan Anda mengomunikasikan hasil dari keseluruhan&nbsp;penilaian dengan masyarakat yang lebih luas dan meminta&nbsp;mereka memberikan umpan balik.</li><li>Akhiri tahap ini dengan kesepakatan luas tentang tujuan&nbsp;utama dari upaya yang Anda usulkan.</li><li>Pastikan Anda mendokumentasikan pelaksanaan dan hasil&nbsp;sebagai dasar dan referensi untuk perencanaan.</li></ul>

Buku pegangan analisis kapasitas dan kerentanan  iklim. Menginformasikan adaptasi berbasis komunitas, resiliensi dan kesetaraan gender. CVCA versi 2.0.